Oct
13
2009

Jarkom 05

1. Tuliskan antara 2 sampai 5 butir penting yang Anda pelajari pada session ini.

2. Bilamanakah Anda menggunakan konfigurasi Ad-Hoc?

3. Apa perbedaan tindakan CSMA/CD dengan CSMA/CA untuk menghadapi collision

1.

add-hock-01

Pada komunikasi Add hock, tidak memerlukan access point untuk bisa saling berhubungan. Masing-masing host hanya harus memiliki transceiver serta receiver wireless untuk bisa berkomunikasi secara langsung.

add-hock-02

Ad-Hoc Mode (also known as “peer-to-peer” mode)

——————————————————————————————————————————–

add-hock-03

Infrastructure Mode

2.

Komunikasi Add Hock adalah sambungan komunikasi langsung antara masing-masing komputer/laptop dengan      menggunakan media wireless.

Penggunaan mode ini sama halnya dengan hubungan komunikasi point to multi point pada jaringan LAN konvensional. Masing-masing PC atau Laptop yang akan dihubungkan dengan mode add hock ini harus mempunyai SSID sebagai identitas dari PC yang akan digunakan untuk komunikasi dengan yang lainnya.

3.

Perbedaan :

·            CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access/Collision Detection)

Jaringan ini akan memperhatikan/mengecek ke dalam kabel, apakah ada proses transmisi atau tidak. Jika ada Jaringan ini akan mengirim data setelah transmisi sebelumnya selesai dengan kata lain menunggu sehingga kabel kosong/tidak ada sebuah transmisi.

Transmisi bisa dilakukan dengan menggunakan kabel twisted pair, fiber optic, ataupun koaksial dengan kecepatan 10 Mbps.

·            CSMA/CA (Carrier Sense Multiple Access/Coliision Avoidance)

Metode Jaringan ini hamper sama dengan CSMA/CD, bedannya dia menggunakan kabel twisted pair khusus untuk menghubungkan beberapa computer melalui port serial.

Transfer rate pada metode ini lebih kecil dari CSMA/CD yaitu hanya 230 Kbps

Written by radit in: Jarkom |

13 Comments »

RSS feed for comments on this post. TrackBack URL


Leave a Reply

Powered by WordPress. Theme: TheBuckmaker. Zinsen, Streaming Audio